Feeds:
Posts
Comments

Archive for the ‘Kesehatan’ Category

Obat Biduran

20140714_070542

Minggu lalu saya sempat sakit biduran. Itu lho, sakit bentol-bentol di sekujur tubuh. Kalau cuma bentol sih gak masalah, gatalnya itu loh!

Penyebab biduran adalah reaksi alergi terhadap faktor pencetus tertentu. Bisa karena obat, makanan, gigitan serangga, cuaca dan sebab-sebab lain.

Biduran saya kemarin sepertinya disebabkan gigitan serangga. Awalnya di paha ada bentol gigitan serangga. Saya tinggal tidur tiga jam, bangun-bangun bentolnya malah jadi sekujur badan.. -___-

Saya tahan-tahan seharian hanya dengan minyak kayu putih, ternyata sang biduran dangdut tak kunjung reda. Akhirnya saya pun berobat ke dokter cinta. Oleh dokter, saya dikasih resep dua jenis obat:

CERINI – Sanbe – 1x sehari – diminum setelah makan – menyebabkan kantuk
HISTAPAN – Sanbe – 1x sehari – diminum setelah makan – tidak menyebabkan kantuk

Berkat izin Allah SWT, hanya dengan meminum sebutir Cerini sebelum tidur, keesokan paginya bentol-bentol langsung hilang! Paginya saya minum lagi Histapan satu butir. Alhamdulillah bidurannya tak balik-balik lagi.. 🙂

Semoga obat yang sama mujarab juga untuk anda yang saat ini sedang biduran. Insyaallah.

@iqbalrois

Read Full Post »

Awal Juli lalu kakak sepupu saya jatuh dari motor. Kecelakaan kecil lantaran menabrak pembatas jalan tersebut mengakibatkannya mengalami patah tulang paha kanan dan retak tulang pinggul. Sempat dilarikan ke RS Casa Medika Muka Kuning, tapi hanya dirawat beberapa jam, setelah itu langsung dibawa ke Pak De, Batu Besar.

Pak De adalah ahli patah tulang yang cukup kondang di Batam. Tempat prakteknya di Kampung Melayu, Batu Besar, selalu ramai oleh pasien. Sampai sekarang pun Pak De masih terus membangun gedung baru untuk tempat rawat inap pasiennya.

Tingkat keberhasilan Pak De menyembuhkan patah tulang tergolong baik. Hampir semua tetangga dan kenalan saya yang berobat ke Pak De, dengan izin Allah, bisa kembali normal. Namun ukuran ‘kembali normal’ ini relatif, tergantung parah tidaknya tulang yang patah.

Lama proses pengobatan juga relatif. Bapak teman saya pernah dirawat pak de kurang dari sebulan karena ‘cuma’ patah di pergelangan kaki. Tapi ibunya temen adek saya(halah ribet!) dirawat hampir tujuh bulan karena sakitnya memang parah; dilindas mobil.

Satu hal yang patut dicatat, biaya berobat di Pak De relatif mahal. Mahal bila dibandingkan biaya berobat di ahli tulang lain, namun sangatlah murah jika dibanding biaya berobat di rumah sakit konvensional. Sebagai gambaran, kakak sepupu saya di atas harus menjalani 10 paket pengobatan, di mana tarif perpaketnya 2,5 juta rupiah, alias total 25 juta rupiah. Biaya segitu sudah termasuk biaya rawat inap dan makan selama proses penyembuhan.

***

Selain Pak De, ada juga Pak Yudi. Ahli patah tulang satu ini tinggal di Sungai Panas, tak jauh dari Masjid Darul Muta’allim. Beda dengan Pak De, Pak Yudi tidak membuka tempat praktek. Jadi yang mau berobat silakan datang ke kediaman beliau. Berhubung patah tulang tak bisa sembuh dalam sekali berobat, maka si pasien mau tak mau harus bolak-balik datang ke rumah pak yudi tiap kali akan diobati. Nah, nge-kos atau mengontrak rumah di sekitar rumah pak yudi bisa jadi solusi agar tak menyiksa si pasien.

Mengenai biaya, berobat di pak yudi jauuuh lebih murah dibanding pak de. Kabar baiknya lagi, pak yudi tak pernah mematok tarif untuk jasanya. Seikhlas pasiennya saja… Tapi jangan terlalu sikit pulak e.. 😉

Tingkat kesembuhan berobat di pak yudi juga tergolong baik. Sahabat saya yang mengalami patah tulang kaki dan pergelangan tangan akibat kecelakaan motor, sekarang sudah bisa naik motor lagi. Dia hanya diurut 3-4 kali untuk masing-masing tulang yang patah.

***

Selain Pak De dan Pak Yudi, dengar-dengar di Batuaji juga ada ahli tulang kondang lain. Kalau tidak salah namanya Pak Adi Rajo. Saudaranya sahabat saya pernah dua kali mengalami patah tulang kaki, salah satunya sampai remuk, kemudian berobat ke Pak Adi. Alhamdulillah dua kali patah tulang, dua kali pula dia bisa kembali normal.

Soal biaya, tengah-tengah. Tak setinggi Pak De, tapi juga tak sehemat pak yudi. 😉

***

Semoga kita senantiasa diberi kesehatan dan keselamatan oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Amien.

Read Full Post »

”Yang mau digugurin sudah jadi orok”


Obat penggugur kandungan dijual bebas

Berkali-kali R menarik nafas panjang. Dia nampak gugup saat akan  diwawancarai, kamis(17/4). ”Aku sendiri nggak nyangka bisa hamil.” ujarnya membuka cerita.

Mahasiswi salah satu kampus swasta di Surabaya itu lantas bercerita panjang lebar awal mulanya sampai dia bisa melakukan aborsi. Saat Kuliah Kerja Nyata(KKN) Agustus tahun lalu, R berkenalan dengan mahasiswa berinisial D yang merupakan teman satu kelompoknya. Merasa ada kecocokan, keduanya pun menjalin hubungan asmara. Cinta lokasi tersebut berlanjut sampai KKN usai. Mungkin karena terbawa arus pergaulan bebas, keduanya akhirnya melakukan hubungan seks pranikah. Dan hubungan yang cuma dilakukan sekali-kalinya itu berdampak besar; hamil.

”Aku panik mbak. Apalagi aku sudah punya tunangan.” terang mahasiswi jurusan manajemen itu. Setelah tanya sana-sini, R mendapat informasi dari temannya tentang obat penggugur kandungan. Merasa temannya dapat dipercaya, R pun memutuskan membeli obat itu. Melalui perantara temannya, R membeli obat bermerek ’Velpo’ dan ’Extrosit’ seharga Rp.300.000,-. Dengan harga segitu R mendapatkan lima pil yang harus dihabiskan dalam dua kali minum. Waktu itu usia kandungan R menginjak 1,5 bulan.

Tanpa ragu R mengkonsumsi obat tersebut. R tak mengkhawatirkan efek samping karena menurut temannya efek sampingnya hanya sakit seperti saat datang bulan. Meski kemudian janinnya berhasil digugurkan, R menyesal telah mengkonsumsi obat itu. ”Sakitnya luar biasa. Rasanya isi perutku mau keluar semua. Dua hari aku nggak bisa bangun dari tempat tidur.”

R kini sudah putus dengan D. R berjanji dia akan lebih berhati-hati dalam berhubungan dengan pria, agar tak mengalami ”kecelakaan” lagi. Namun seandainya dia nanti hamil lagi dan harus aborsi, dia tidak akan menggunakan obat penggugur kandungan sembarangan.

”Kapok aku. Sakitnya keterlaluan.” tandasnya sambil menggelengkan kepala.

 ^^^

Obat aborsi berkedok obat datang bulan

R hanyalah satu dari sekian banyak perempuan yang nekad mengkonsumsi obat-obatan penggugur kandungan. Meski tak jelas asal-usulnya dan belum terbukti secara klinis, obat-obatan penggugur kandungan ini bisa beredar bebas.

Surat kabar-surat kabar Surabaya hampir tiap hari memuat iklan-iklan obat penggugur kandungan. Di salah satu surat kabar kriminal di surabaya misalnya, jumlah iklan yang muncul setiap hari sama, dengan nama dan nomor telepon yang sama pula. Selain itu, bila diteliti, di hampir semua surat kabar , nama dan nomor telepon pemasang iklan adalah sama dari waktu ke waktu.

Iklan-iklan tersebut selalu berkedok sebagai iklan obat penyembuh telat datang bulan. Padahal ketika ditelpon, mereka langsung mengakui bahwa mereka adalah penjual obat penggugur kandungan.

Seperti salah satu nomor yang penulis hubungi, jumat(18/4). Saat ditanya-tanyai, perempuan di seberang dengan ramah menjelaskan detail ”produk” yang dia jual. Perempuan itu menjelaskan bahwa dia menjual dua jenis obat penggugur kandungan. Jenis pertama untuk usia kandungan 0-2 bulan. Jenis kedua untuk kandungan berusia 2-6 bulan. Jenis pertama harganya Rp.250.000,-. Jenis kedua harganya jauh lebih mahal yakni Rp.650.000,-. Baik jenis pertama maupun kedua sama-sama terdiri dari 4 pil. Mengapa obat jenis kedua lebih mahal?

”Karena kerjanya lebih berat mas. Yang mau digugurin kan sudah jadi orok.”
jelas si mbak yang emoh ditanya namanya itu.

Untuk transaksi jual-beli, si mbak menawarkan untuk bertemu langsung di pusat-pusat keramaian. Ketika diajak untuk bertransaksi di Darmo Trade Center(DTC) Surabaya, si mbak langsung setuju. Mengapa transaksinya tidak di rumahnya saja? Si mbak bilang ini semata-mata masalah keamanan. Keamanan penjual atau pembeli??

Selain itu, si mbak berani memberi garansi apabila obat yang dijualnya ternyata gagal menggugurkan kandungan. Garansinya berupa uang kembali. Pertanyaannya; jika obat gagal, ke mana pembeli harus menuntut garansi? Bisa saja nomor telepon penjual kemudian tidak aktif atau tidak bisa dihubungi.

 ^^^

Nekad bisa berujung maut

”Perlu saya sampaikan di sini bahwa aborsi, menggunakan cara apapun, memiliki resiko yang tinggi terhadap kesehatan maupun keselamatan wanita.” tegas dokter Liliana saat ditanya tentang resiko Aborsi. Dokter yang bertugas di klinik di kawasan Waru Sidoarjo ini tampaknya sudah lama mangkel dengan praktik aborsi.

Dokter Liliana kemudian menjelaskan panjang lebar tentang resiko aborsi. Ada 2 macam resiko kesehatan terhadap wanita yang melakukan aborsi, yakni resiko kesehatan dan keselamatan secara fisik, dan resiko gangguan psikologis. Resiko kesehatan bisa berupa infeksi pada rahim. Pada beberapa kasus malah bisa berkembang menjadi kanker mulut rahim atau kanker indung telur. Yang paling berbahaya adalah terjadinya pendarahan pada saat aborsi yang bila tidak segera diatasi dapat menyebabkan kematian.

Aborsi juga memiliki dampak yang luar biasa tehadap kondisi mental wanita yang melakukan. Yang pasti, wanita tersebut akan kehilangan harga dirinya. Sering pula pasca-aborsi pelaku mengalami mimpi buruk berkali-kali mengenai bayi, berteriak-teriak histeris, bahkan tidak bisa lagi menikmati hubungan seksual.

Dokter Liliana lantas bercerita tentang pengalamannya menangani pelaku aborsi. ”Saya pernah mendapat pasien yang menggunakan obat-obatan penggugur kandungan. Waktu itu usia kandungannya masih 2 bulan. Setelah mengkonsumsi obat tersebut dia mengalami pendarahan hebat.”

Selama 1 bulan wanita itu mengalami flek. Dia juga mengeluh perutnya sakit luar biasa. Memang akhirnya dia tidak jadi hamil, tapi sebenarnya ini hanyalah efek jangka pendek. Kemungkinan efek jangka panjang jelas ada, seperti kerusakan dinding rahim yang membuatnya tidak bisa hamil lagi, hingga kanker.

Lantas apa saran dokter?

”Untuk pasangan yang belum menikah, hindarilah sex bebas. Ingatlah dampak perbuatan kalian. Jika sudah suka sama suka lebih baik segera menikah. Untuk pasangan yang telah menikah, bersikaplah lebih bijak. Gunakanlah alat kontrasepsi.” ujarnya menutup wawancara sabtu sore(20/4) itu.

 ^^^

Hukuman pelaku sampai 15 tahun penjara

”Jika terbukti, hukuman tersangka maksimal 15 tahun dan minimal 3 tahun,” kata Bripda Rizal Dwi Kurniawan ketika dihubungi melalui telepon (21/4). Pria yang berkantor di Polwiltabes Surabaya ini menjelaskan bahwa ada tiga pihak yang bisa dihukum berkaitan dengan tindakan aborsi,  yakni  ibu yang melakukan aborsi, dokter atau bidan atau dukun yang membantu melakukan aborsi, dan orang-orang yang mendukung terlaksananya aborsi.

Jika seorang wanita ketahuan menggugurkan anak yang dikandungnya maka ia telah melanggar KUHP pasal 341. ”Hukumannya maksimal 7 tahun.” Terang  Rizal.

Sementara pihak yang membantu melakukan aborsi, entah itu dokter, bidan, dukun atau juru obat, maka telah melanggar KUHP pasal 348 yang hukumannya adalah penjara selama lima tahun enam bulan.

Kok hukumannya lebih ringan?

”Itu kalau wanita yang diaborsi bisa diselamatkan. Tapi kalau wanitanya sampai meninggal, ya sama, 7 tahun.” Jelas Rizal.

***

*Tulisan di atas adalah tugas penulis untuk mata kuliah ‘Depth & Investigation News’ di jurusan Ilmu Komunikasi UPN ‘Veteran’ Jawa Timur. Data lengkap narasumber di atas ada pada dosen. 🙂

Read Full Post »

Sedang mengalami kulit kapalan atau mata ikan?

Kalau belum tahu jenis penyakit apa itu, silakan baca di sini:
http://www.conectique.com/tips_solution/health/disease/article.php?article_id=4590
http://kesehatan.kompas.com/read/2009/10/05/1637141/sehat.tanpa.mata.ikan

Kalau kebetulan kamu sedang menderita ‘penyakit sepele tapi mengganggu’ tersebut, saya sudah ketemu obatnya!

Namanya CALLUSOL. Obat oles ukuran botol 10 ml ini harganya cuma 20 ribuan, dan bisa dibeli di apotek terdekat.

Cara pakainya, cukup dioles ke bagian yang mengalami kapalan atau mata ikan. Jangan kebanyakan atau mbleber/meluber ke kulit yang sehat. Obat ini cara kerjanya adalah mengelupas kulit yang bermasalah, kalau mbleber takutnya kulit yang sehat pun akan ikut terkelupas.

Gunakan sesering mungkin setiap hari. Dalam beberapa hari sel-sel kulit yang diolesi akan mati, ditandai dengan warnanya yang berubah memutih. Setelah memutih inilah kulit yang mengalami kapalan atau mata ikan bisa kita kelupas dengan mudah. Gunakan kain lembut yang dibasahi dengan air hangat untuk  ‘mengkupas’ kulit. Untuk mata ikan, pastikan juga ‘mata’nya sudah tercabut dari kulit.

Proses pengelupasan kulit ini lumayan memakan waktu. Butuh ketekunan dan kesabaran untuk mengelupas kulit sedikit demi sedikit hingga bersih tak bersisa. Tapi percayalah, hasil akhirnya cukup memuaskan.

Kulit yang telah lama kapalan atau ber-mata ikan akan kembali lembut, mulus, indah mempesona (cring cring!). Buat yang kapalan-nya di telapak tangan, kepercayaan diri dijamin akan meningkat 4 % karena tak akan sungkan lagi berjabat tangan dengan siapapun. 🙂

Read Full Post »